PAHAE JULU -- Inpex Corporation (Inpex) melalui Inpex Geothermal Sarulla Ltd resmi mengoperasikan secara komersial unit ketiga dari proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Sarulla. Untuk unit satu dan unit dua dari proyek Sarulla telah beroperasi terlebih dahulu.
Dengan beroperasinya unit ketiga, proyek Sarulla menjadi proyek panas bumi terbesar di dunia saat ini. "Dengan mulai beroperasinya unit ketiga, seluruh pembangkit listrik yang direncanakan di proyek ini telah beroperasi secara komersial," ujar Moch. N. Kurniawan, Sr. Specialist Media Relations Inpex yang merangkap juru bicara dalam keterangan tertulis, Rabu (9/5).
Tiga unit dalam proyek panas bumi Sarulla ini akan menghasilkan 330 megawatt (MW). Kapasitas tersebut setara dengan konsumsi 2,1 juta rumah tangga di Indonesia.
Asal tahu saja, proyek panas bumi Sarulla berlokasi di Sumatra Utara. Proyek ini dibangun oleh beberapa perusahaan yaitu Inpex, Itochu Corporation, Kyushu Electric Power Co., Inc. of Japan, PT Medco Power of Indonesia dan Ormat Technologies. (sumber)
Dengan beroperasinya unit ketiga, proyek Sarulla menjadi proyek panas bumi terbesar di dunia saat ini. "Dengan mulai beroperasinya unit ketiga, seluruh pembangkit listrik yang direncanakan di proyek ini telah beroperasi secara komersial," ujar Moch. N. Kurniawan, Sr. Specialist Media Relations Inpex yang merangkap juru bicara dalam keterangan tertulis, Rabu (9/5).
Tiga unit dalam proyek panas bumi Sarulla ini akan menghasilkan 330 megawatt (MW). Kapasitas tersebut setara dengan konsumsi 2,1 juta rumah tangga di Indonesia.
Asal tahu saja, proyek panas bumi Sarulla berlokasi di Sumatra Utara. Proyek ini dibangun oleh beberapa perusahaan yaitu Inpex, Itochu Corporation, Kyushu Electric Power Co., Inc. of Japan, PT Medco Power of Indonesia dan Ormat Technologies. (sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar